Hmm..sumpek banget hari ini. Diawali dengan gue yang ngga bisa narik data dari server karena tempat gue biasa kerja telah penuh dengan orang yang dari semalem ngumpul karena ada activity change BCCH di area Perwokerto. Akhirnya gue memutuskan untuk balik ke kosan daripada cuma bengong ga jelas nungguin tempatnya kosong.
Di kosan akhirnya gue ngumpulin CR setelah selama hampir 3 bulan hanya berkutat dengan baseline, raw data, tool dan report. Kangen juga hujan CR. Jam 14.30 akhirnya Dika sms, tempat telah kosong dan ternyata banyak request CR yang harus di run. Hari ini cuma bisa bikin daily report dan bawaannya pengen cepat2 pulang setelah selesai sholat Maghrib. Bosen, penat akhirnya gue memutuskan naik angkot menuju Simpang 5.
Duduk di pojok salah satu “snack and tea bar”. Letaknya di jembatan antara Citraland Mall dan Matahari, so gue bisa melihat seputaran simpang 5. Hari ini gue pesen teamilk, mendoan dan teh serai. Critanya lagi males makan. Tea milk mengingathkan gue dengan teh tarik. Sementara mendoan disajikan dengan bentuk potongan kotak kecil-kecil, ditaruh dalam piring yang terbuat dari anyaman rotan dengan lidi yang ditancapkan sebagai pengganti garpu kecil . Seru juga makan gorengan tanpa harus repot-repot terkena minyak dengan bentuknya yang kecil dan sekali makan. Sambil menunggu teh serai gue datang, kukeluarkan buku dalam tas yang menemaniku “Karena Aku Begitu Cantik”. Sebelumnya gue sempet muternyari sepatu, dan hari ini gue dapat “flat shoes” warna hitam dengan model simple dan lucu.
Teh serai..hey gue tertarik. Gue buka dalemnya sangat harum sekali. Jasmine tea yang diseduh air panas, ditambah rempah di dalamnya yaitu batang serai, potongan jeruk nipis, sobekan daun jeruk dan sedikit potongan lengkuas, harumnya benar-benar membuat relaks saat teh dinikmati. Ditambah dengan apa yang gue baca, rasanya cukup untuk memompa semangat yang hampir memudar…
Allah tidak mungkin menciptakan makhluknya hanya dengan kekurangan dan kelebihan. Pastilah memiliki keduanya dalam porsi seimbang.
Kita tidak dapat menjadi berharga begitu saja. Butuh waktu untuk membentuknya. Butuh proses panjang untuk mendapatkan keindahannya. Proses yang membutuhkan ketelatenan dan kesabaran. Ringtangan, hambatan dan pengalaman merupakan bagian dari pembelajaran.
Buka telinga,buka mata dan buka hati serta pikiran untuk menerima masukan-masukan kebaikan. Rasa syukur atas apa yang telah kita raih akan menghadirkan ketentraman dan kebahagiaan.
@Semarang 20110720 Kita tidak dapat menjadi berharga begitu saja. Butuh waktu untuk membentuknya. Butuh proses panjang untuk mendapatkan keindahannya. Proses yang membutuhkan ketelatenan dan kesabaran. Ringtangan, hambatan dan pengalaman merupakan bagian dari pembelajaran.
Buka telinga,buka mata dan buka hati serta pikiran untuk menerima masukan-masukan kebaikan. Rasa syukur atas apa yang telah kita raih akan menghadirkan ketentraman dan kebahagiaan.
Saat puasa sudah didepan mata..marhaban ya Ramadhan..
******
Comments
Post a Comment