Tulisan dalam postingan kali ini adalah sebagai tanda atau pembatas. Langkah awal bahwa aku tidak hanya mengumpulkan dan mencatat ide yang berlompatan saja. Tapi aku ingin membuat ide-ide itu menjadi lebih terstruktur, sehingga ada nyawa dalam setiap tulisan.
Bukti bahwa aku bukan hanya sekedar menulis untuk memaparkan hal-hal yang telah kulalui saat ini. Aku telah memutuskan diri untuk menjalaninya dengan serius. Ini memang semacam pencarian jati diri dalam berkarya. Kelak akan berevolusi seperti apakah tulisan-tulisan dalam blog ini ?
Aku harus bisa menulis fiksi. Belajar bagaimana caranya menangkap ide. Bermain dengan karakter penokohan, mengatur plot, dan klimaks konflik di dalamnya. Akankah aku akan jatuh hati dengan tokoh yang kureka dan kumainkan sendiri kisahnya. Seandainya gagal, setidaknya dalam non-fiksi, semua upayaku kelak akan menjadi amunisi jika ternyata memang aku tidak terlalu pandai dalam berimajinasi.
Pikiranku sangat menggebu-gebu saat ini. Energiku berlebih. Semoga bisa terkonversi menjadi motivasi yang menggerakkanku. Kemauan kuat, itu yang aku butuhkan. There is different between ‘interest’ and ‘commitment’. Aku tidak akan menulis lagi karena suka, melainkan harus.
Jadi sukses atau tidaknya, aku akan memberi batas atau tanda dari halaman ini. Untuk dunia yang lebih baik, dan orang-orang tersayang di sekitar. Berani malu dan siap dikritik dalam proses panjang yang tidak mudah ini.
Buka mata, buka telinga, buka hati :)
*Ikinoi - seminggu sesudah 'Asma Nadia writing workshop'
Manteb mbak!
ReplyDeletesemangat nuliss! :-)
saling ngingetin ya :)
ReplyDelete