Skip to main content

Catatan Minggu ke 42





Kisah seminggu sebelumnya… 

Tenggelam dalam radar Neptunus, menyaksikan akhir cerita Perahu Kertas 2. Yippii, suka banget dengan penggarapannya. Catatannya: bahwa karya dalam bentuk bahasa tertulis dengan visual memang berbeda. Jangan menyamakan bahwa sebuah film harus sama persis dengan cerita novel yang diadaptasi. Kedua versinya OK banget :D

Hari berikutnya, gue ma Wenny berhasil ngabur ke Asemka. Kalap abis liat bros yang lucu dan murah meriah. Jadi ceritanya kami mau coba jual, dan rekomended banget pas tau harga grosirnya. Hajaarr… Wen!! Ahahaha, seru. 

Di akhir minggu, Sabtu pagi tepatnya, barengan Ka Sil dan Riri menuju ke hotel Haris. Membakar kalori tepatnya dengan berenang. Akhirnya menemukan dan menikmati cara berenang yang lebih baik. Kalau selama ini gue berenang dengan tenaga ekstra, maka tidak lagi sepertinya untuk kedepannya. Maklum terkadang masih sedikit phobia dengan kedalaman kolam. Snorkeling di Karimun Jawa ternyata berdampak positif. Nggak rugi dunk ahh jauh-jauh kesana…huahuaa :P Terinspirasi dari cara snorkeling menikmati terumbu karang, akhirnya berenang kali ini lebih lepas. Lebih santai, menikmati banget saat tubuh melayang dalam air dan tidak buru-buru ke pinggir kolam. Tidak ngos-ngosan tepatnya… hahaha norak ya! Kemana aja gue selama ini. Bedanya kali ini gue pake hidung langsung buat bernafas dan tanpa kaki katak. Weeww, tak apalah, manusiawi bukan :D 

Hari Minggu, gue coba utak-atik nulis cerpen yang temanya kreatif komedi. Ternyata susah SODARA! Mengingat gue bukan orang yang jago nge-bodor dan konyol dalam berucap. Ide awalnya mengangkat bahan kicauan anak-anak di whatsapp tiap pagi. Kocak abis menurut gue. Lumayan daripada mubazir. Kenyataannya bukan ngakak ketika gue membacanya, tapi jadi melow ngga jelas. Sepertinya ada hormon yang salah di tubuh gue. Acara nulis terpaksa diberhentikan, karena moodnya kacau balau. Okeh, perut gue pun nyeri karena si Bulan datang tanpa permisi. Hadeuuh… beneran payah!! 


Siap-siap Minggu ke 42… 

PR gue berarti merampungkan cerpen buat ikutan lomba yang diselenggarakan Faber Castel. Bocorannya gue punya Ksatria Combro di cerita itu. Beberapa ide lain sudah mulai menari-nari. Apakah gue jago meng-eksekusinya atau cuma rencana dengan ekspektasi berlebihan. Nah loh!! 

Gue harus bergerilya, browsing buat persiapan kegiatan yang udah diimpikan banget. Cooking class, tapi dengan cara yang berbeda. Insya Allah bulan November nanti. Anggap saja menghadiahi diri sendiri. Berarti gue harus banyak progres untuk mengurangi rasa bersalah, mengingat usaha gue untuk menabung dengan keras demi kegiatan yang satu ini. Cukup gue aja yang deg-degan yeee… 

Ada lomba nulis cerpen Femina menghadang di depan. SANGGUPKAH?? Mari mulai dipikirkan. Nggak gampang sih, tapi mencoba nggak ada salahnya kan? Hmmm…mengulik permasalahan yang biasanya dihadapi wanita dewasa. Seperti itu sih temanya kurang lebih. Berarti harus bisa bertutur dengan kata-kata yang lebih bijak dan sedikit serius, WOWW  

Persiapan juga cari tiket buat balik kampung pas Lebaran Haji nanti. Nggak sabar buat berjibaku dengan daging embek dan ngumpul bareng keluarga tercinta. Miss you a lot, Nayla. Kita maen bareng lagi ya, Cah Ayu..



Comments

Popular posts from this blog

Bertandang ke Kota Sri Sultan

05 April 2012, 18:00 WIB   Saatnya eksekusi planning liburan yang aku buat secara spontan seminggu yang lalu dengan Wenny dan Ucup. Setelah urusan Report Exclusion kelar, keluar dari Gedung Panin di Pandanaran menuju ke kosan buat packing dan ngurus masalah transportasi. Kita bertiga memutuskan untuk langsung perjalanan malam menuju Jogja selepas ngantor. Ceritanya biar bisa istirahat dulu dan perjalanan gak tergesa-gesa. Semua barang sudah dimasukkan, perut juga sudah kenyang, tak ketinggalan bantal kesayangan, mari kita tinggalkan Semarang menuju ke kota Sri Sultan. Sekilas kulihat jam di tangan menunjukkan pukul 21:00.  Perjalanan cukup lancar. Sesekali melewati truk-truk besar dengan kepulan asap hitamnya laksana cumi-cumi jalanan menghiasi seputaran kota Ungaran menuju Bawen. Wenny sudah mulai pelor nampaknya di belakang. Aku sendiri menemani Ucup menikmati perjalanan berkelok menembus gelap jalur sepanjang Magelang. Ini adalah kali pertamanya dia menuju ke Jogja mel

Ada Apa Hari Ini...

Hmm..sumpek banget hari ini. Diawali dengan gue yang ngga bisa narik data dari server karena tempat gue biasa kerja telah penuh dengan orang yang dari semalem ngumpul karena ada activity change BCCH di area Perwokerto. Akhirnya gue memutuskan untuk balik ke kosan daripada cuma bengong ga jelas nungguin tempatnya kosong. Di kosan akhirnya gue ngumpulin CR setelah selama hampir 3 bulan hanya berkutat dengan baseline, raw data, tool dan report. Kangen juga hujan CR. Jam 14.30 akhirnya Dika sms, tempat telah kosong dan ternyata banyak request CR yang harus di run. Hari ini cuma bisa bikin daily report dan bawaannya pengen cepat2 pulang setelah selesai sholat Maghrib. Bosen, penat akhirnya gue memutuskan naik angkot menuju Simpang 5. Duduk di pojok salah satu “snack and tea bar”. Letaknya di jembatan antara Citraland Mall dan Matahari, so gue bisa melihat seputaran simpang 5. Hari ini gue pesen teamilk, mendoan dan teh serai. Critanya lagi males makan. Tea milk mengingathkan gue den

When I See You Smile

Sometimes I wonder  How I'd ever make it through,  Through this world without having you  I just wouldn't have a clue  ** Petikan gitar dan bait-bait awal lagu, mencuri perhatianku dari pemandangan jalan yang kulihat di jendela, ke arah suara berasal. Aku ada dibangku dekat dengan pintu belakang, di dalam metromini 640.  Terlihat jelas bagaimana ekspresi mukanya. Jauh beda dengan pengamen jalanan biasanya. Tampilannya bersih dan rapi. Mengenakan kemeja kotak-kotak hitam dan hijau, menutupi kaos oblong putih di dalamnya. Kulitnya putih bersih, dengan dandanan rambut dipotong cepak. Cakep untuk ukuran pengamen jalanan :D Sekilas mengingatkanku mirip dengan artis boyband Jordan Knight nya NKOTB jaman dahulu, yang suka kulihat di majalahnya Mbakku. Lagian ga mungkin juga kan nyasar di 640. Jamannya Smash  :P  Suaranya bagus, sedikit agak berat. Khas banget suara cowok. Pas dengan karakter lagu Bad English yang dibawain. Ngga kalah denga